
Pasien Meningitis
Jadi apakah meningitis dan seberapa bahayakah penyakit ini sebenarnya?
Menurut Aileen Marty, MD, Profesor penyakit menular Fakultas Kedokteran Universitas Internasional Florida, Herbert Wertheim College of Medicine, seperti yang kami lansir dari laman health.com, Meningitis dapat menyebabkan kerusakan otak dan gangguan pendengaran. Dalam kasus yang sudah parah penyakit ini dapat menyebabkan kematian hanya dalam beberapa jam saja.
Meski gejala awalnya mirip dengan flu, Meningitis tetap harus diwaspadai, karena juga dapat menimbulkan kejang atau kaku pada leher. Pada bayi, penyakit ini biasanya ditandai dengan munculnya benjolan di kepala.
Meningitis biasanya ditularkan dari kontak dekat dengan seseorang yang sebelumnya telah terinfeksi atau melalui kontak air liur orang yang terinfeksi yang dapat terjadi ketika Anda hidup bersama atau saat mencium, kata Jessica MacNeil, seorang ahli epidemiologi di Divisi Penyakit Bakteri di Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit A.S.
Walaupun demikian, penyakit ini tidak seperti masuk angin atau flu, Bakteri tidak dapat menyebar melalui kontak biasa, berada di ruangan yang sama dengan seseorang yang telah terinfeksi atau menghirup udara dimana seseorang telah terinfeksi penyakit meningokokus karena bakteri tidak dapat hidup lama di luar tubuh. Jadi Anda tidak dapat tertular penyakit meningitis dengan hanya menyentuh bagian permukaan luar tubuh.
Cara terbaik mencegah terinfeksi penyakit meningitis adalah melindungi diri sendiri dengan cara mencuci tangan dengan cara yang benar, kata Dr. Marty. “Mencuci tangan memang sangat diremehkan tetapi itu sangat penting,” kata Dr Marty.
Di bawah air mengalir, gosok semua celah tangan Anda selama setidaknya 20 detik. Bilas, lalu keringkan dengan handuk bersih. Cuci tangan Anda setelah pergi ke kamar mandi, sesudah makan, dan setiap kali ketika Anda berada disekitar orang sakit.
Views